assalamualaikum wr,.,wb..
pertama-tama perkenalkan nama saya eroza junanda panggilan sehari-hari saya sering di panggil rosa, kayak nama cewek ja.,hehehe"" saya lahir di kerinci 14 juni 1991 tepat nya di desa siulak panjang kec.siulak kab.kerinci,jambi. umur saya saat ini 23 tahun latar belakang keluarga saya di bilang miskin tidak cuma merasa cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
kisah ini merupakan kisah kehidupan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari,dari kecil hingga sekarang ini. baik dalam segi CINTA, KELUARGA,maupun LINGKUNGAN SEKITAR. cerita ini di kutip dalam kesaharian saya dari kecil sampai besar saat ini, sekira nya ada ke khilafan dalam penulisan kata-kata,ejaan dsb mohon ma'f karena saya seorang penulis amatiran.,
MAKNA KEHIDUPAN.
kehidupan merupakan sesuatu yang harus kita jalani dalam dunia ini, keluarga,teman,lingkungan dan tetangga adalah satu kaitan dalam menjalani kehidupan ini. dalam kehidupan kita mengalami yang nama nya pro dan kontra,kecemburuan sosial dsb.
kita tau kehidupan didunia ini memang tidak seperti yang kita harapkan, kadang kala susah dan senang yang kita alami...namun itu semua adalah kehidupan yang harus kita jalani sebagai seorang manusia, insYan yang paling sempurna.bagaimana kita untuk membuat nya lebih berarti nanti nya.
disini kisah hidup aku berawal...
Kerinci, 14 juni 1991 tepatnya hari rabu malam saya di lahirkan dari seorang ibu yang sangat aku cintai, begitu dengan mereka yang sangat menanti kelahiran aku, pada saat itu proses kelahiran aku di bantu oleh seorang dukun beranak dari orang dilingkungan desa tempat tinggalku. maklum pada saat itu di desaku jauh dari rumah sakit. dan alhamdulilah aku lahir dengan selamat, sungguh nampak kebahagiaan yang dirasakan oleh keluarga yang menanti kelahiran ku kebutulan aku adalah anak pertama mereka. lengkap lah kebahagia pada saat itu yang dirasakan oleh keluargaku. dari kecil aku sudah di ajar kan tentang pengetahuan agama oleh ke2 orang tua, sebelum masuk sekolah SD pun alhamdulillah sudah bisa baca al-quran walaupun kurang begitu fasif. aku masuk sekolah dasar (SD) umur 7 tahun dikernakan pisik badan masih terlalu kecil. namun di umur 7 tahun lah aku mulai menimba ilmu di sekolah. dalam menjalani aktifitas sekolah sehari-hari di lakukan dengan jalan kaki,tidak seperti anak-anak lain nya yang di antar orang tua mereka. namun dengan kesibukan bapak dan ibu dalam mencari nafkah untuk makan. aku mengerti sebagai seorang anak, aku harus tidak manja dalam urusan itu, tugas ku hanya menuntut ilmu untuk buat bapak ibu aku bangga kepadaku, kebutulan juga sih sekolah tidak terlalu jauh juga dari rumah tempat tinggal aku. pagi-pagi aku tidak lupa sarapan dulu sebelum berangkat biar semangat untuk belajar. pada waktu sekolah dasar (SD) dulu aku terbilang orang yang cukup pandai dalam urusan pelajaran, dengan hasil laporan ujian yang cukup membuat bangga orang tua aku, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 nilai hasil pelajaran semuanya memuaskan kedua orang tua aku.
Waktu silih bergnati,bulan dan tahun pun silih berganti, umur sudah bertambah, akhirnya aku lulus dari SD dengan hasil yang cukup memuaskan bagi aku dan kedua orang aku. habis segala urusan untuk anmitrasi masuk ke SMP, akhirnya aku sekolah di SMP negeri 6 pada saat itu (sekarang jadi SMP 12 kerinci) aku masuk di sekolah itu dengan mudah sgala urusan, bahkan aku langsung dapat beasiswa tergolang yang kurang mampu. di sekolah SMP pas awal nya aku termasuk orang yang sangat rajin dan selalu di bangga kan oleh orang tua dan guru karena rajin dan pintar. pas SMP bapak kebutulan ingin berniat mengubah nasib pergi merantau ke negeri tetangga (malaysia) karena pas waktu itu emang lagi rame nya orang-orang mencari kerja ke malaysia. akhirnya bapak pun berangkat dengan pelepasan yang sedih aku rasakan, maklum masih tergolang anak kecil waktu itu.
waktu silih berganti tidak terasa sudah 2 tahun bapak di malaysia, namun banyak berita yang terdengar bahwa bapak melarikan diri dari pekrjaan yang dijanjikan oleh agen nya. karena mungkin tidak sesuai dengan pekerjaan yang di janji dulu sebelum berangkat kerja ke malaysia, namun itu semua telah di takdirkan oleh yang maha kuasa mungkin itu jalan yang terbaik buat bapak. akhirya kabar gembira datang dari malaysia bapak sudah dapat pekerjaan baru, ''alhamdullah"' ucapku. dengan rintangan yang cukup menguras tenaga bapak akhir nya dapat sedikit bisa mengirim uang buat anak-anaknya yang ada di kampung. sudah terasa waktu sudah 3 tahun, akhir nya bapak memutuskan untuk pulang kampung, ''kita kembali kebelakang sedikit ceritanya '' sebelum bapak mau memutus kan untuk balik kampung ada hal yang buat aku malu,sedih dan marah sama ibu sendiri. entah ada apa yang terlintas di benak beliau untuk menghianati suami nya sendiri. padahal bapak sudah susah jerih payah untuk menafkahi keluarga, aku aja salut dengan perjuangan bapak. dengan begitu bersalah ibu tega selingkuh dengan orang lain kata nya sih mantan pacar yang dulu. padahal sama sudah berkeluarga, apa mereka tidak memikir nasib anak nya kelak.
pada saat itu pikiran jadi kacau campur aduk semua nya ada, marah mungkin itu yang ada dihatiku sama ibu pada saat itu., namun waktu terus berjalan berjalan hal itu semakin berlarut di dalam kekecewaan.
sudah tiba waktu nya bapak akhir nya pulang ke kampung, namun sebelum pulang bapak tidak memberi tahu kepada kami, dengan hati terkejut'' pada saat saya berangkat ke sekolah. ehh pas pulangnya bapak sudah ada dirumah. pikiran campur aduk, senang ada., namun sedih juga ada, bapak pulang dengan jerih payah namun ada kebohongan di balik itu semua, saya sebagai cowok pasti bakalan sakit hati kalau di buat seperti itu, namun dengan kesabaran hati bapak menerima semua apa yang terjadi, mungkin karena memikirkan nasib anak2 beliau nantinya. sungguh iba perasaan aku melihat kondisi ini dan ada rasa salut kepada bapak karena dengan tidak memikirkan ego, beliau rela menahan hati yang sakit demi nasib anak2 beliau. mungkin jarang di dunia ini orang yang mempunyai bapak seperti beliau. AKU BANGGA.''
Dengan seiringya waktu berlalu keaadaan keluarga berangsur-angsur membaik seperti awal mula nya.. dimana dulu kala nya saat aku masih kecil. sungguh senang hati ini, dimana kehidupan yang aku jalani sangat berat bnyak rintangan, namun semua itu di lalui dengan kesabaran dan keikhlasan hati, akhirnya sudah berlalu. alhamdulillah dalam hati ku berbicara. tidak terasa kini aku sudah kelas 2 smp. semua yang aku harapkan seperti semula, kini hidup awal yg baru bagi aku, kini semua aku lakukan denggan semangat sebagai anak untuk belajar dan akhir nya semua itu terpenuhi dengan baik, nilai-nilai ujian semua mata pelajaran mulai memuaskan hasil ''aku kembali seperti yang dulu'' waktu terus beralu dengan kenangan yang pahit akan menjadi sebuah panutan untuk hidup yg berkelanjutan nanti nya. tidak terasa sudah 1 tahun lama nya tanpa ada masalah yang berarti di keluarga kami. akhirnya aku sudah berada di ujung jenjangku aku sudah siap2 mau nanti ujian nasional untuk tingkat smp. lupakan masa lalu kini aku bertekat ingin buat bapak/ibu bahagia bahwa mereka punya anak seperti aku ini. akhirnya tepat pada hari senin ujian pun dimulai, deg deg gan di dadaku. selesai semua ujian selama 3 hari.,. saat nya menunggu hasil. aku terus berdoa didalam sholatku. kembali ke belakang.,.,.,. ''aku memang termasuk orang yang taat agama,walaupun di bilang usiaku masih dini.dari klas 5 SD aku sudah menjalan kan perintah allah sebagai umat muslim yang taat peraturan agama. tapi kadang-kadang sih ada bolong nya juga,hehehe.., ya maklum lah masih anak-anak.masih pengen main-main sama teman shingga terlupa waktu. sampai klas 1 smp ja aku sudah terpilih jadi remaja masjid bersama 6 teman sebaya. memang kami belum begitu menjadi anak yang remaja. tapi kami cukup mengerti tentang agama. apa lagi tiap hari mengadakan pengajian di dalam masjid...'' kembali ke awal lagi, akhir nya saat-saat pengumuman ujian akhir di semua sekolah tingkat smp se indonesia di mulai. sungguh menegangkan campur aduk perasaan ini, apa aku bisa berhasil.,.?? apa aku bisa buat bahagia kedua orangtua aku. hufff akhir nya ya allah alhamdulillah. sungguh terharu n senang bangat aku berhasil dengan nilai yang cukup baik,cukup memuas kan aku dan kedua orang tua ku.dari 230 orang siswa. aku berada di 20 besar yaitu peringkat ke 11.jerih payah ini semua terjawab dengan memuaskan hasil. haaaaaaaaaaa....... aa.. semakin bersemangat untuk melangkah maju n meraih cita-cita aku.... oooyaaa dari dulu cita-cita aku pengen jadi guru walaupun tidak begitu tinggi, tapi ini jadi impian aku yang mulia, supaya nanti bisa mengajar kan kebaikan demi untuk memajukan bangsa ini.
kini hidup aku mulai merasa berarti dengan nilai yang cukup memuaskan,dengan percayaan diri yang tinggi aku mulai mempersiapkan diri untuk beranjak maju ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA, tiba lah saat nya untuk mencari jenjang kelanjutan yang di pengen. pilih..pilih akhirnya aku masuk di sma 1 kerinci, sma yg elit lah kalau di desa. sudah mempersiapkan semua keperluar lamaran untuk masuk sma itu, kebutulan nim yang dicari di atas rata2, ooyy ya, kembali lagi kebelakang.,.,.,.,.,.,. dulu waktu sekolah smp, smp aku itu smp yang masih di bilang baru dan murid nya pun belum begitu banyak dari segi nilai nya pun masih di bawah di bandingkan dengan smp yang lainnya,maksud nya itu nilai kelulusan nya masih di bawah dari smp yang lainnya. walaupun nilai tertinggi di smp itu. tapi di banding dengan smp lain mungkin peringkat nya 20 lah..,. '' kembali lagi,.#.,. sudah selesai semua segala urusan surat menyuratnya akhirnya pun lamaran untuk masuk sekolah sma itu sudah di antar kesekolahan nya. berselang 2 hari dalam menyeleksi siapa2 yang lolos nantinya..,. tiba lah saat yang mendebarkan menunggu hasil apa bisa di terima apa g' di sekolah itu. akhirnya dukaan aku benar aku memang tak bisa lulus untuk masuk kesekolah itu. karena kalah jumlah nilai dari teman-teman yang di sekolah lain. walaupun aku termasuk dengan nilai yang tinggi di sekolah ku, tapi di bandingkan dengan nilai yang ada di sekolah lain jauh di bawah nya. dengan hati yang kesal itu pun aku melangkah beranjak pulang. pikiran mulai kacau dan campur aduk. aku harus melanjutkan kemana lagi.. akhirnya dengan berat hati aku memilih sekolah swasta yaitu madrasah aliyah (MA). sekolah ini memang terkenal dengan sekolah 89. datang jam 8 pulang jam 9. itu lah samaran untuk sekolah aku saat ini, kadang dengar ejekan teman pun hati merasa kesal namun aku optimis aja walaupun dengan samaran 89 namun bagi aku semua itu tergantung dengan kemauan kita untuk belajar, dimana pun sekolah mana pun kita belajar yang penting niat kita juga. bisa sukses apa tidak nantinya..,. betul ga' cuy hehehee,.
jalani hari demi hari dan waktu demi waktu, di dalam sekolah pun mulai timbul rasa cinta ciaaaaee cinta,boleh juga tu,."" maklum ga' pernah pacaran., ouupsss jadi ketahuan dech,.hehehhee. ya sich aku memang cowok yang belum pernah pacaran sampai saat ini, yaaa mungkin masih malu-malu kaliee y,modal tampang jauh dan harta pun apa lagi jauuhhh bangets. dulu sich pernah naksir sama cewek yang nama nya winda orang nya manis apa lagi senyum nya ada lesung pipit nya uyy pokok nya mantap dech, dari kelas 2 smp aku naksir berat sama winda,tidak tau kenapa aku begitu kagum sama dia curi-curi pandang pun tak terhindarkan saat setiap kali aku melihatnya maklum belum ada nyali cuy pada saat itu.,.,#
begitu lah aku jalani hari demi hari tanpa ada wan
ita yang menghiasi hidup ini, yaa tapi tidak apa2 yang penting fokus dulu untuk sekolah''dalam hati ku berbicara''. next#..
hari demi hari tidak terasa sudah mau akhir pelajaran, ujian pun di mulai sebuah tantangan dalam kehidupan untuk menutup masa2 indah di bangku sekolah. uan (ujian akhir nasional) pun mendekati. berdebar2 tak menentu.. apa bisa aku menyelesaikan tugas ini sampai finis.... lanjut cerita ujian nya pun berjalan lancar tanpa hambatan sampai ujian akhir pun alhmdllah lancar dan aku bisa lulus dengan memuaskan. semua perjuangan itu sudah berlalu, suka duka sudah di lalui bersama teman2 di sekolah tersebut. next mission ..??? sebuah tanda tanya besar yang belum bisa aku jawab untuk saat ini, bingung mau melanjutkan ke kuliyah apa kerja untuk bantu orangtua. memang berat saat orang seusia ku ini yang pengen nya masih ingin bermain2 harus bimbang tentang rencana berikut nya.
akhir nya nasib berkata lain orang tua minta nya aku untuk melanjutkan ke jenjang perkulyahan alhadulillah ;;.. bersambung...
